A.
Pengertian Pengajaran Sastra Puisi
Menurut Dimyati & Mudjiono (1999:297) “ pengajaran adalah kegiatan guru
secara terprogram dalam desain instruksional , untuk membuat siswa belajar
secara aktif , yang menekankan pada sumber belajar. Pengajaran sebagai suatu
proses belajar yang di bangun oleh guru untuk mengembangkan kreatifitas
berpikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan men gkontruksi pengetahuan
baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi.
Dari penjelasan diatas dapat
disimpulkan pembelajaran adalah setiap kegiatan yang dirancang oleh guru untuk
membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan nilai dalam suatu proses
yang sistematis melalui tahap rancangan, pelaksanaan dan evaluasi dalam konteks
belajar mengajar.
Puisi menurut kamus
istilah satra (Sudjiman, 1984) adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh
irama serta penyusunan barik dan larik.
Berdasarkan uraian diatas,
jadi pengajaran sastra adalah suatu proses yang diberikan secara sengaja
melalui desain pelajaran yang dirancang oleh guru harus memperhatikan karajter
siswa sekolah dasar, agar hasil belajar dapat diperoleh secara maksimal.
B.
Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat Pengajaran Puisi Di SD
Pengajaran apresiasi puisi
di sekolah dasar mengikuti apresiasi puisi secara langsung yaitu menekankan
kepada pengusaan wawasan dan pengetahuan tentang bidang atau proram tertentu.
Menurut Supriyadi (1992:285) apresiasi langsung yaitu kegiatan yang secara
sadar dilakukan untuk memperoleh kenikmatan, menghargai, menilai karya sastra
secara tepat. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran apresiasi
puisi yaitu :
1)
Menulis karya sastra puisi
Menulis karya sastra bagi sekolah dasar menjadi hal yang sulit jika kita
tidak memahami hal-hal apa saja yang dapat membantu memudahkan penulisan.
Sesuai dengan perkembangan sekolah dasar, menilis puisi hendaknya diambil dari
pengalaman secara konkrit. Selain itu dalam menemtukan tema dalam membuat puisi
hendaknya tema tersebut diambil daripengamalam anak sehari-hari.
2)
Membacakan karya sastra
Dalam kegiatan ini, pembaca bukan hanya
membaca sambil lalu saja, melaikan membaca sungguh-sungguh, dengan empati,
dengan kegairahan, sampai ia menemukan pengalamanpengarang dalam karya
tersebut. Ia memperoleh kenikmatan dan akhirnya ia mampu memberi penghargaanyang
layak terhadap karya sastra tersebut.
3)
Mendengarkan karya sastra
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang
dilakukan melalui pemodelan. Dalam hai ini guru yang bertindak sebagai model
pembaca puisi yang baik sebagai contoh kepada siswa setelah kegiatan ini di
harapkan siswa dapat membacakan puisi dengan baik.
Dalam KTSP disebutkan
bahwa tuujan apresiasi puisi di SD adalah peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
a.
Menikmati dan memanfaatkan karya sastra
untuk memperluasan wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan
pengetahuan dan pengalaman berbahasa.
b.
Menghargai dan membanggakan sastra
indonesia sebagai khasanah budaya dan intelektual manusia indonesia.
Adapun manfaat dari apresiasi puisi di
SD, yaitu :
a.
Siswa dapat melatih diri berimajinasi
b.
Menambahkan wawasan dan memberi
pengetahuan baru sehingga ia sadar akan kehidupan sekelilingnya.
c.
Manfaat psikologis karena isi karya yang
diapresiasikannya dapat membantu menyelesaikan atau merinagnkan masalah yang
dihadapinya.
Ketiga manfaat itu dapat tercapai
sekaligus, dapat juga satu persatu, tergantung puisi yang dibacanya dan
kemampuan membuat dan membacakan karyanya.
Sesuai dengan uraian di atas, jelaslah
bahwa pengajaran apresiasi sastra puisi di sekolah dasar mempunyai peranan,
tujuan dan manfaat bagi siswa.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusnice article...
BalasHapusnice
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskamu ngomong apa ya
Hapus